Pedoman Yoga

Hal yang paling sederhana untuk memahami Yoga adalah suatu metode pengembangan pribadi yang menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa dengan cara olah tubuh, mengatur & merasakan aliran pernafasan , serta konsentrasi pencapaian meditasi*

Secara istilah umum dipahami sebagai kesatuan antara tubuh, jiwa, dan pikiran. Secara istilah ilmiah disebut proses melakukan mind, body & soul management

Ketika berlatih yoga dengan cara melakukan gerakan fisik pada postur yoga yang umum dikenal dengan senam yoga sebagai sarana kegiatan olah tubuh dan pernafasan (olahraga), yoga juga merupakan sarana olah jiwa apabila dalam latihan senam yoga diiringi selalu dengan pedoman 8 tangga yoga yang sesungguhnya untuk dilakukan sehari-hari dalam keadaan apa saja. Berikut 8 tangga pedoman yoga rumusan dari guru yoga, Maharsi Patanjali beserta bahasa sansekertanya;

1. Mengendalikan diri (Yama)
    - menghindari diri dari kekerasan (ahimsa)
    - mantap dalam kebenaran (satya)
    - mantap dalam kejujuran (asteya)
    - menjadikan diri khalifah Tuhan (brahmacharya)
    - tidak tamak,serakah, sombong/ menang sendiri (aparigraha)

2. Ketaatan (Niyama)
    - Menjaga kebersihan diri (sauca)
    - Merasa puas dengan apa adanya tidak berlebihan dan mensyukuri (samsota)
    - Sederhana dan rendah hati (tapah)
    - Selalu mempelajari diri sendiri (swadaya)
    - Menyerahkan segalanya pada Tuhan (iswara pranidhana)

3. Sikap Tubuh  (Asana)
    Bukan sekedar sikap yang nyaman dalam melakukan postur-postur yoga, tetapi pola hidup yang nyaman,   yaitu pola yang seimbang. Makan tidak berlebihan, puasa tidak berlebihan, mencintai tidak berlebihan, membenci tidak berlebihan, dan seterusnya. Rasa nyaman ini harus permanen dan tidak temporer.
4. Pengaturan Nafas (Pranayama)
    Menyadari proses pernafasan. Berarti menyadari tipisnya jarak antara kehidupan dan kematian. Tingkatan ini membantu manusia mencapai tingkatan kasih tanpa pamrih, yang membedakan dirinya dari hewan
5. Pengaturan Indra Diri (Pratyahara)
    Menyadari pola-pola berpikir. Pola pikir terkendali, maka kontrol diri terhadap indra-indra tubuh juga terkendali, dengan berlatih diri melepaskan ego secara luas. Salah satu utama tujuan yoga adalah menenangkan danau pikiran manusia, sehingga mencapai bayanga ilahi dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu, supaya pikiran tidak kacau dibutuhkan niat yang kuat dalam melakukan yoga.
6. Konsentrasi (Dharana)
    Mencapai konsentrasi, berarti seseorang telah mencapai ketenangan yang alami dalam dirinya. Ketenagan yang permanen dan bukan dibuat-buat. Pada tahap ini, seseorang akan mencapai kedamaian ilahi sekaligus memancarkan cahaya ilahi pada sikapnya, perilakunya maupun pada lingkungannya sehingga menjadi bentuk dalam pribadinya. Tidak ada lagi gundah gulana, atau baik-buruk yang dapat mempengaruhinya
7. Meditasi (Dhyana)
    Menyadari sesuatu tanpa ada gangguan lagi, tercapai karena mampu menguasai pikirannya sendiri diantara kesibukan luar pikiran.
8. Keseimbangan holistik (Samadhi)
    Pencapaian seseorang yang tidak dapat dijelaskan lagi, sebagai suatu pencerahan, tempat pertemuan antara kekasih dengan yang dikasihi pertemuan antara hamba dengan Tuhannya, antara Khalik dengan makhluknya, dalam setiap aspek kehidupan yang dijalaninya,  dengan tercapainya kemampuan manajement pikiran, tubuh, dan jiwa dalam aspek keseharian seseorang.

(*meditasi dalam islam ; tafakur = duduk diam dalam keheningan pikiran yang sangat rileks tapi tidak "menghilang" dari  dunia sekitar)

Tau tidak ?!?
1. Sebelum melakukan latihan yoga sangat dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu atau setidaknya membasuh anggota tubuh dengan air dari kepala, wajah, tangan, dan kaki. Kenapa?  setelah dibasuh dengan air otot kita akan menjadi lentur dan siap untuk melakukan latihan pada setiap postur yoga

2. Yoga adalah unsur seni olahraga dan kesehatan yang memadukan unsur-unsur energi alami yakni energi udara, air, bumi, dan cahaya;
Energi Udara    : jam 12.00 - 15.00
Energi Air        : jam 15.00 - 18.00
Energi Bumi     : jam 18.00 - 19.00
Energi Cahaya : jam 05.00
Telapak tangan dan jari serta telapak kaki berfungsi menangkap dan menyerap energi alam ini.

3. Yoga sebagai sebuah latihan (skill) yang dapat membantu latihan mencapai khusyuk dan kualitas dalam sholat bagi orang muslim

4. Berlatih yoga adalah proses peremajaan sel-sel tubuh. Maka tak jarang praktisi yoga tampak lebih muda dari usia sesungguhnya, karena mendapatkan manfaat memberikan relaksasi, ketenangan, kejernihan pikiran, keceriaan, kepercayaan diri, dan keseimbangan intuisi

5. Melalui latihan olah tubuh dan pernafasan yoga, seseorang dapat mengenal lebih baik tubuhnya sekaligus penciptanya


Berikut 5 Prinsip Melakukan Senam Yoga :
1. Berlatih dengan teratur
2. Bernafas dalam
3. Pola makan seimbang
4. Beristirahat cukup
5. Berpikir positif dengan tenang

(released by : sri dewi*rangkuman dari beberapa sumber)